Ujian Sertifikasi Barjas di Kota Sorong 25 September 2021

Hi sobat gurindam, kali ini admin mau berbagi cerita mengenai Ujian Sertifikasi Barjas (Pengadaan Barang dan Jasa)  Pemerintah yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Gurindam di Kota Sorong pada tanggal 25 September 2021 lalu.

Ujian di kota sorong dilaksanakan di laboratorium SMA Negeri  2 Kota Sorong, lokasi dari SMA Negeri 2 ini sangat strategis bagi pengawas dan panitia pelaksana ujian sertifikasi karena lokasinya dekat dengan bandara dan juga dekat dengan penginapan.

Seperti biasa, pada H-1 ujian akan dilakasanakan sterilisasi serta penyetingan jaringan komputer yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan ujian. PC / Komputer yang tersedia sudah disusun dengan standar covid, dengan jarak lebih dari 1 meter kiri kanan. Pintu masuk lab juga terdapat terali dan juga pada setiap jendela terdapat terali besi sebagai pengamanan extra untuk keamaan pada lab.

 

Penyetingan H-1 dilakukan pada malam hari dikarenakan panitia dan pengawas sampai pada sore dan masih dalam keadaan letih dikarenakan perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu dari Jakarta, jadi panitia dan pengawas memutuskan untuk melakukan penyetingan komputer serta demo aplikasi pada malam hari tepatnya sehabis magrib.

Setelah melakukan penyetingan lab dan juga demo aplikasi, semua komputer dimatikan dan ruangan dikunci. Bukan hanya di kunci saja, sebagai pengamanan extra dan juga sebagai salah satu SOP dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Gurindam, setiap ruangan yang sudah di sterilkan harus di segel ketika ditinggalkan, untuk memberikan rasa aman dan memastikan komputer tidak ada yang mengganti settingan yang sudah di terapkan pada setiap komputer pada saat demo aplikasi.

 

Keesokan harinya ujianpun dimulai, peserta sudah berada di lokasi sejak 07.30 dan ada beberapa peserta yang sudah datang sejak pukul 07.00. Hal ini merupakan salah satu bentuk antusiasme peserta terhadap ujian yang akan mereka hadapi, agar menjadi ASN yang bermutu.

Ruangan dibuka dengan disaksikan oleh pengawas ujian, panitia ujian, dan pemegang kunci ruangan dalam hal ini diwakili oleh satpam sekolah dikarenakan pada malam hari pemegang kunci berhalangan datang.

Pengecekan suhu tubuh peserta ujian sertifikasi barang dan jasa pemerintah

Sebelum ujian dimulai peserta semua melakukan kegiatan administrasi seperti menandatangi absen, mengisi dan menandatangani surat pernyataan dan juga diukur suhu tubuhnya, agar kegiatan ujian yang dilakukan tidak menjadi cluster Covid-19 baru, hal ini guna membantu program pemerintah dan memberantas pandemi Covid-19 yang sejak terjadi.

Jumlah peserta pada ujian kali ini yaitu 20 orang peserta, yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 1 dan sesi 2. Pada sesi pertama akan diisi oleh 10 orang peserta dan begitu juga dengan sesi kedua. Pada ujian ini semua peserta hadir dan tidak ada yang berhalangan datang. Didalam ruangan semua peserta tetap patuh pada protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker yang mereka bawa sendiri dan ada juga yang menggunakan masker yang telah disiapkan oleh panitia ujian dalam hal ini adalah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Gurindam.

Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kota Sorong ini menghasilkan 16 peserta lulus serta 4 peserta yang belum lulus. Skor tertinggi pada ujian kali ini yaitu 204, dan persentasi kelulusannya adalah 80%.

Dikarenakan kuota untuk ujian kali ini sedikit, pasti masih banyak lagi yang ingin mengikuti Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah namun belum bisa ikut karena terbatasnya kuota. Buat kamu yang ingin mengikuti Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah bisa Klik Disini untuk melihat jadwal terbaru.